Jadi di blog
kali ini aku bakal ngebahas tentang “Bahaya Narkoba dan Merokok”
Semoga bermanfaat
untuk teman-teman yang baca yaa…
Oke kita
mulai aja.
Narkoba
Na… kalau
yang satu ini jangan sekali kali deh nyoba, efeknya bikin ketagihan. Lama lama
jadi bahaya dan ngga bagus buat kesehatan kita
Untuk lebih
detailnya, silahkan simak ya :
1.
Merusak
sistem pernapasan
Asap dari narkoba seperti ganja terdiri dari berbagai
macam bahan kimia beracun yang bisa mengiritasi saluran paru-paru. Jika sering
menghirup asap dari narkoba, risikonya adalah menjadi sesak napas, batuk, bronchitis
dan infeksi paru-paru lebih tinggi tingkat kronisnya. Asap tersebut mengandung
karsinogen yang berpotensi meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru.
2.
Merusak
sistem peredaran darah
Senyawa kimia berbahaya dalam narkoba dapat bergerak
dari paru-paru ke aliran darah dan seluruh tubuh. Dalam beberapa menit saja,
detak jantung akan naik drastis. Bahaya narkoba ini bisa menambah risiko
terjadinya serangan jantung dengan signifikan. Selain itu, mereka yang
menggunakan narkoba biasanya juga identik dengan mata merah. Ini dikarenakan
pembuluh darah di mata melebar.
3.
Menyebabkan
gangguan sistem saraf pusat
Tidak butuh waktu lama untuk senyawa kimia dibawa oleh
aliran darah menuju otak dan organ lainnya. Jika masuk dalam otak, THC atau
senyawa kimia narkoba ini akan melepaskan dopamin dalam jumlah yang besar. Ini
yang menyebabkan pengguna merasa lebih tenang, lebih nyaman atau biasa disebut
dengan ‘high’ atau ‘fly’.
Pada fase ini, pengguna tidak bisa berpikir
dengan jernih karena terganggunya proses pencernaan informasi. Selain itu,
pengguna akan sulit juga untuk membentuk atau mengingat sesuatu ketika sedang
‘high’. Bahaya narkoba dalam mengganggu saraf juga bisa menyebabkan pengguna
mengalami kejang, halusinasi hingga hilang kesadaran.
4.
Menyebabkan disfungsi
hati
Menggunakan narkoba jenis ganja juga bisa menyebabkan
perasaan tersengat atau terbakar di mulut dan tenggorokan. Apalagi jika narkoba
dikonsumsi melalui mulut, hati atau liver akan memprosesnya dengan cepat.
Bahaya narkoba ini akan menyebabkan fungsi hati menjadi rusak jika narkoba
dikonsumsi berlebihan. Risiko seperti disfungsi atau gagal fungsi hati bisa
terjadi pada mereka yang menggunakan narkoba dalam jangka waktu panjang.
5.
Merusak sistem imun dalam
tubuh
Beberapa penelitian menyebutkan efek dari senyawa
kimia berbahaya narkoba yang berbahaya untuk sistem imun tubuh. Dengan
mengkonsumsi narkoba, pengguna akan lebih mudah sakit. Nggak jarang kalau para
pengguna narkoba tubuhnya jadi makin kutilang, kurus tinggi langsing seperti
kekurangan gizi.
6.
Gangguan pada kulit
Untuk pengguna narkoba jenis suntik umumnya akan
mengalami gangguan yang berhubungan dengan kulit.
Yang paling sering terjadi adalah gangguan kulit layaknya infeksi pada kulit.
Biasanya gangguan pada kulit terjadi pada mereka yang menggunakan narkoba dan
bisa dilihat dari bekas lebam di tangan akibat suntikan dari narkoba tersebut.
7.
Gangguan sistem
reproduksi
Penggunaan narkoba ternyata juga berdampak buruk
pada sistem reproduksi. Sama halnya seperti bahaya
kebiasaan merokok, penggunaan narkoba yang berlebihan dan terus menerus
bisa membuat pengguna berisiko mengalami penurunan hormon reproduksi dan juga
fungsi seksual pada wanita atau pria.
8.
Perubahan fungsi otak
Pengguna yang sudah kecanduan narkoba akan
mengalami perubahan fungsi otak yang cukup membahayakan. Bahaya narkoba ini
akan membuat beberapa bagian otak manusia menjadi rusak sehingga kinerjanya
tidak lagi optimal. Sebuah eksperimen pernah dilakukan yaitu dengan percobaan
narkoba jenis ekstasi pada binatang. Hasilnya, zat berbahaya pada ekstasi
tersebut merusak sel yang ada di dalam otak.
Jika terjadi pada manusia, ini akan mengakibatkan
berubahnya proses patologis biologis. Hal ini akan membuat kamu langsung tidak
peduli pada orang lain di sekitar kamu, karena setiap kali ia akan berpikir
tentang narkoba.
9.
Merusak mental
Penggunaan narkoba jangka panjang telah banyak
dihubungkan dengan berbagai penyakit mental. Beberapa efek bahaya narkoba untuk
mental di antaranya adalah merasakan halusinasi sementara, biasanya berupa
sensasi atau gambaran yang terlihat nyata padahal tidak terjadi atau hanya
khayalan saja.
Ada pula yang menghubungkan penggunaan narkoba
dengan penyakit mental skizofrenia. Disebutkan bahwa beberapa obat diyakini
bertanggung jawab atas munculnya gejala skizofrenia, termasuk di dalamnya adalah
kanabis dan kokain.
10.
Rasa paranoid
Paranoid atau yang lebih sering disebut dengan
parno juga sering terjadi pada mereka yang sudah kecanduan narkoba. Pengguna
akan sering merasa takut secara berlebihan, sensitif dan mudah sekali
tersinggung.
Akibat lain dari rasa paranoid yang muncul karena
bahaya narkoba ini juga bisa membuat pengguna jadi tidak percaya dengan ucapan
atau saran orang lain. Selain itu, bahaya narkoba seperti ganja juga bisa
menyebabkan gangguan mental seperti misalnya depresi, gelisah dan meningkatkan
keinginan untuk bunuh diri pada kalangan remaja.
1. Otak
Beberapa penelitian membuktikan, merokok dapat meningkatkan
resiko terkena stroke sebesar 50 persen. Kondisi ini dapat menyebabkan
kerusakan otak dan kematian.
Selain itu merokok juga bisa meningkatkan risiko aneurisma
otak. Aneurisma sendiri adalah pembengkakan pembuluh darah yang terjadi akibat
melemahnya dinding pembuluh darah.
Lebih parahnya lagi, sewaktu-waktu bisa pecah dan
menimbulkan pendarahan otak. Oleh sebab itu, lebih baik waspadalah!
2. Mulut dan tenggorokan
Semua tentu sudah tau akibat merokok pada bagian mulut. Yup
benar sekali, rokok dapat menimbulkan gigi bernoda dan bau mulut tak sedap.
Namun tidak hanya itu saja, ternyata merokok juga bisa memicu penyakit gusi dan
kerusakan indera perasa.
Masalah yang lebih serius lagi pada mulut dan tenggorokan
adalah munculnya kanker lidah, kanker tenggorokan, bibir, dan kanker pita
suara. Biasanya kondisi semacam itu sudah ditampilkan pada gambar bungkus
rokok, coba deh kamu perhatikan.
3. Paru-paru
Salah satu efek paling berbahaya akibat merokok adalah
kanker paru-paru. Bahan-bahan kimia yang ada pada rokok sangat berpotensi
merusak sel-sel pada paru yang nantinya bisa membentuk sel kanker.
Tidak cukup sampai disitu saja, terlepas dari kanker paru
kamu juga akan lebih berisiko mengalami bronkitis, pneumonia, dan emfisema.
4. Lambung
Efek negatif dari merokok juga terasa hingga ke bagian
lambung. Merokok pada dasarnya dapat melemahkan otot yang mengontrol bagian
bawah kerongkongan kamu. Hal tersebut memungkinkan asam lambung bergerak ke
arah yang salah, yaitu ke kerongkongan.
Kondisi tersebut dinamakan dengan penyakit asam lambung.
Apabila dibiarkan terus menerus dalam jangka panjang, maka kamu akan berisiko
mengalami ulkus atau tukak, dan bahkan kanker lambung yang mematikan.
5. Tulang
Bahaya merokok selanjutnya adalah pada bagian tulang. Racun
pada rokok bisa merusak tulang dengan cara menghentikan kerja sel-sel
kontruksi. Maka dari itu, seorang perokok aktif akan lebih berisiko terkena
tulang rapuh atau osteoporosis.
Bahkan lebih parahnya lagi, racun pada rokok juga berpotensi
keseimbangan hormon-hormon yang bertugas menjaga tulang tetap kuat, seperti
hormon estrogen misalnya.
6. Kulit
Apakah kamu ingin tampil mempesona dan awet muda?
Berhentilah merokok saat ini juga. Perokok aktif akan terlihat lebih tua dari
pada mereka yang tidak merokok. Hal ini dapat terjadi karena asap rokok
menghambat asupan oksigen ke dalam kulit.
Selain itu, merokok juga bisa memicu munculnya tanda penuaan
dini seperti kerutan sekitar mata, munculnya flek hitam,
dan bahkan beberapa penelitian membuktikan asap rokok bisa memicu kemunculan selulit.
7. Organ reproduksi
Merokok bisa menggangu sistem reproduksi dan kesuburan kamu.
Pada pria, merokok bisa memicu impotensi, mengurangi reproduksi sperma, dan
bahkan memicu kanker testis.
Sedangkan pada wanita merokok dapat menyebabkan berkurangnya
kesuburan alias mandul. Selain itu risiko terkena kanker serviks pun akan lebih
tinggi, sebab rokok dapat mengurangi kemampuan tubuh dalam melawan infeksi human
papillomavirus (HPV).
8. Meningkatkan stres
Selain mengakibatkan penyakit fisik, perokok juga akan
mengalami tingkat stres yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak
merokok. Selama ini mungkin kamu berfikir merokok dapat membuat pikiran menjadi
rileks. Kamu menganggap kandungan nikotin bisa menenangkan pikiran, padahal itu
salah.
Yang membuat perokok cemas dan gelisah adalah gejala putus
obat dari nikotin. Dengan merokok, kecanduan merokok terhadap nikotin akan
terpenuhi dan perokok akan merasa rokok dapat menurunkan stres yang dia alami
sebelumnya.
9. Hidup menjadi kurang
bahagia
Memang tidak semua perokok akan meniggal karena penyakit
jantung, stroke, ataupun paru-paru, namun kebiasaan merokok bisa sangat
mengganggu dan mengurangi kualitas hidupmu sehari-hari.
Efek rokok yang bisa kamu rasakan sehari-hari antara lain
seperti sesak napas, batuk-batuk, lebih mudah lelah, lebih rentan kena infeksi,
dan mengalami gangguan susah tidur yang biasanya
ditandai dengan sulit bernapas pada malam hari kemudian lelah berlebihan pada
pagi harinya.
10. Merusak mata
Dalam sebuah studi yang diterbitkan oleh 'Archives of
Ophthalmology', orang yang merokok akan berisiko empat kali lipat dalam
mengalami degenerasi makula. Hal ini tidak hanya menyebabkan rusaknya retina
saja, tapi efek yang lebih parah bisa memicu munculnya katarak dan bahkan kebutaan
permanen.
11. Meningkatkan risiko
diabetes
Dikutip dari Cleveland Clinic, merokok dapat mengakibatkan
seseorang 30-40 persen lebih berisiko terkena diabetes melitus tipe 2 dari pada
yang non perokok.
Kandungan bahan kimia dalam rokok mengakibatkan tubuh tidak
mampu memecah gula menjadi energi, sehingga meningkatkan risiko penyakit
kencing manis (diabetes melitus).
Untuk mengetahui apakah kamu sudah terkena diabetes atau
belum silahkan baca gejala diabetes melitus yang sudah saya
sampaikan sebelumnya.
(sumber) : http://anekatop10.com/10-bahaya-narkoba-bagi-kesehatan-yang-wajib-kamu-tahu/
http://www.cantikitu.com/2016/05/bahaya-merokok-bagi-kesehatan-tubuh.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar